Marwan: Jokowi-JK Lebih Siap Pimpin Negara

jpnn.com - JAKARTA - Salah satu Ketua Timn Kampanye pasangan Jokowi-JK, Marwan Jafar, menilai dalam debat capres-cawapres terakhir yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan tema Pangan, Energi, dan Lingkungan Hidup Sabtu (5/6) tadi malam semakin menujukkan keunggulan pasangan Jokowi-JK. Bahkan, kata Marwan, debat yang berlangsung agak panas itu dimenangkan pasangan Jokowi-JK dengan telak yaitu 5-0.
"Kalau diskor itu sudah 5-0, telak banget. Banyak keunggulan Jokowi-JK dalam debat capres yang diselenggarakan semalam, salah satu keunggulannya adalah apa yang disampaikan pasangan Jokowi-JK ini lebih implementatif dan lebih substantif bukan sekedar wacana," ujar Marwan dalam rilisnya yang diterima Wartawan, Minggu (6/7).
Selain itu, kata Marwan, apa yang disampaikan pasangan Prabowo-Hatta dalam debat juga banyak salah data. "Misalnya salah mengartikulasikan Kalpataru dengan Adipura, salah memberi penerjemahan, dan banyak salah data lain yanng diucapkan," tegasnya.
Dengan keunggulan telak di debat capres terakhir ini, Marwan mengklaim kemenangan Jokowi-JK sudah di depan mata. "Semua orang sudah mengakui bahwa apa yang disampaikan Jokowi-JK menunjukkan pasangan ini lebih siap untuk memimpin negara," katanya.
Selain itu, keyakinan Marwan tersebut juga didasari pada histeria politik rakyat Indonesia yang luar biasa memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK. "Misalnya konser Salam 2 Jari di Senayan yang sangat luar biasa," tegasnya.
Oleh karena itu, Marwan mengimbau kepada segenap elemen masyarakat untuk menjaga proses demokrasi agar bisa berjalan normal dan tidak dibumbui dengan hal-hal negatif, seperti manipulasi suara, penggiringan aparat negara yang tidak netral dan beberapa kecurangan pemilu yang lainnya. "Kita mendesak TNI-Polri harus netral, birokrasi kita harus netral karena sebagai abdi negara,"tandasnya.
Marwan juga menyerukan kepada masyarakat di bawah untuk mengawal proses perhitungan suara dari adanya indikasi kecurangan. "Semua elemen harus mengawasi itu, jadi proses pematangan demokrasi jangan sampai dicederai oleh hal-hal negatif," pungkasnya.(fuz/jpnn)
JAKARTA - Salah satu Ketua Timn Kampanye pasangan Jokowi-JK, Marwan Jafar, menilai dalam debat capres-cawapres terakhir yang digelar Komisi Pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi
- Soal Polemik THR Mitra, Pakar: Tuntutan Populis yang Kontradiktif dengan Regulasi
- Evie Yulin Bakal Menjadi Ketua IPMG Mulai April Ini
- Wakil Ketua MPR Sebut Dukungan Semua Pihak Bantu Kearifan Lokal Tumbuh Berkelanjutan