Marwan Tak Mau Diperiksa Komjak
Tegaskan Eksaminasi Pengelapan Dana Bank Century Sudah Selesai
Jumat, 29 Juli 2011 – 18:38 WIB

Marwan Tak Mau Diperiksa Komjak
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendy, mengaku tak yakin bakal dipanggil Komisi Kejaksaan (Komjak) karena dianggap tak menindaklanjuti 104 pengaduan masyarakat. Marwan malah menyebut Komjak tak punya kewenangan untuk memanggil dirinya.
"Tapi kalau koordinasi bisa," kata Marwan saat dicegat selepas menunaikan salat Jumat (29/7). Sebelumnya diberitakan, satu dari 104 pengaduan yang diajukan Komjak ke JAM Was adalah dugaan penyelewengan kode etik yang dilakukan tim jaksa terdakwa penggelapan uang di Bank Century, Tariq Khan.
Komjak meminta kasus itu segera disikapi karena menarik perhatian masyarakat. Namun menurut Marwan, hasil pemeriksaan jaksa kasus Tariq Khan sudah dikirim ke Komjak.
Jika kemudian disebut tak pernah sampai, Marwan mengaku tak tahu. "Itu (hasil pemeriksaan jaksa perkara Tariq Khan) sudah lama dikirim, aneh tidak sampai. Kita ada bukti suratnya, saya sudah lama menandatanganinya," katanya.
Dijelaskannya, tiap pemeriksaan fungsional yang dilakukan pimpinan kejaksaan di pusat maupun di daerah, hasilnya wajib ditembuskan ke Komjak. Dengan begitu, JAMWas tak harus melapor ke Komjak.
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendy, mengaku tak yakin bakal dipanggil Komisi Kejaksaan (Komjak) karena dianggap tak menindaklanjuti
BERITA TERKAIT
- Banyak Penyelenggara MICE Batalkan Acara di JCC, Ini Alasannya
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Regulasi THR Bagi Mitra Pengemudi Online Dinilai Menghambat Pertumbuhan Industri
- Usut Kasus Pajak, KPK Periksa Pihak Matahari Store hingga BPR Cita Makmur Lestari
- Terima Gratifikasi Rp21,5 Miliar, Eks Pejabat Pajak Ini Jadi Tersangka KPK
- Fraksi PKS Ajak Rakyat Kompak Dukung Kebijakan Prorakyat Prabowo