Mary Jane Batal Dieksekusi Mati
jpnn.com - JAKARTA - Beberapa menit sebelum pelaksanaan hukuman mati terhadap narapidana kasus narkoba, beredar kabar bahwa Presiden Joko Widodo meminta penundaan eksekusi terhadap Mary Jane Fiesta Veloso.
Berikut isi informasi yang disebut-sebut disebar oleh salah satu staf Seskab Andi Widjajanto melalui broadcast message pada wartawan.
"Jokowi Dengarkan Suara Rakyat, Batalkan Hukuman Mati MJV
Akhirnya Presiden Jokowi mendengarkan suara publik yang menginginkan penundaan hukuman mati Mary Jane Veloso. Presiden Jokowi sudah mendengar masukan banyak pihak, bahwa terpidana mati MJV adalah korban perdagangan manusia. Hal ini dibuktikan dibukanya kasus pelaku perdagangan MJV di pengadilan Filipina. Malam ini Jokowi telah memerintahkan Jaksa Agung menunda pelaksanaan hukuman mati MJV sambil menunggu proses pengadilan hukum di Filipina. Rencananya Jaksa Agung akan mengumumkan penundaan hukuman mati tersebut malam ini. Mari kita bersama-sama mengirim pesan #JokowiHelpMJV
Saat dikonfirmasi hal itu, pada Seskab Andi Widjajanto, ia tidak membantah maupun membenarkannya. Meski sudah ramai dibicarakan awak media massa bahwa pelaksanaan hukuman mati hanya dilaksanakan pada 8 orang terpidana.
"Nanti tunggu Jaksa Agung (M.Prasetyo) yang akan memberi penjelasan," kata Andi, Rabu (29/4) dini hari.
Andi mengatakan pagi ini sekitar pukul 05:30 WIB Jaksa Agung akan berangkat menuju Cilacap dan menggelar jumpa pers terkait hal tersebut.
"Jaksa Agung akan jumpa pers soal Mary Jane dan keseluruhan soal hukuman mati," tandas Andi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Beberapa menit sebelum pelaksanaan hukuman mati terhadap narapidana kasus narkoba, beredar kabar bahwa Presiden Joko Widodo meminta penundaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembanga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua