Mary Jane Selamat di Detik-detik Akhir, Warga Twitter Bersuka

jpnn.com - TERPIDANA mati asal Filipina Mary Jane ternyata masih bisa bernafas hingga saat ini. Nasibnya lebih baik daripada delapan terpidana mati lainnya yang sudah lebih dulu meninggalkan dunia pada Rabu (29/4) dini hari. Eksekusi mati ibu dua anak itu ditunda setelah Presiden Joko Widodo secara mengejutkan mengeluarkan kebijakan di detik-detik akhir.
Jokowi meminta agar eksekusi Mary Jane ditunda lantaran dia mendapat surat permohonan dari pemerintah Filipina. Orang yang merekrut Mary Jane menyerahkan diri di Filipna. Jokowi pun memberikan kesempatan kepada Mary Jane.
Tak pelak batalnya eksekusi mati Mary Jane obrolan di seluruh dunia. Tak terkecuali dunia twitter. Bahkan hastag #MaryJaneLive pun nongol menjadi salah satu trending topic dunia.
Berikut beberapa cuitan yang ikut meramaikan batalnya eksekusi Mary Jane.
“Our God is not dead, He is surely alive. He answered the prayers of many. Lord, You are amazing!! #MaryJaneLives,” cuit
Jancel melalui akunnya @jnclplqt
“Woke up to a good news. God bless everyone. #MaryJaneLives,” tulis akun @krnysbl.
“All things are possible with God! #MaryJaneLives #godisgoodallthetime,” ujar Joanna Michelle
TERPIDANA mati asal Filipina Mary Jane ternyata masih bisa bernafas hingga saat ini. Nasibnya lebih baik daripada delapan terpidana mati lainnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RS Siloam ASRI Hadirkan Urinary Stone Center, Solusi Mengatasi Batu Saluran Kemih
- Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik Masih Berlangsung Hingga Akhir Februari
- BKSDA Telusuri Informasi Kemunculan Harimau di Kerinci
- Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek di Sidang Sengketa Minyak Gosok
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi