Marzuki 218, Effendi Simbolon 550 Suara
“Banyak yang dikenal tidak memuaskan kinerjanya. Hanya bekerja di kantor, tidak bersentuhan dengan masyarakat. Inilah pengaruhnya,” ujar Arbi.
Meski demikian, sambung Arbi, kualitas DPRD DKI Jakarta melalui Pemilu 2014 tidak akan lebih baik ketimbang sebelumnya. Walaupun secara kuantitas mengalami peningkatan jumlah kursi.
“Dipastikan tidak ada peningkatan kualitas. Karena banyak kutu loncat. Yakni dari berbagai profesi, lalu dicalonkan. Ini akibat tidak adanya kaderisasi oleh parpol,” tandas dia.
Banyaknya caleg yang berlatarbelakang dari berbagai profesi, kata Arbi, tidak akan memberikan harapan yang lebih baik bagi kualitas lembaga legislatif. “Karena bukan politisi murni yang dimajukan sebagai caleg, maka ketika terpilih tidak akan mengerti tugas yang diemban. Jadi dipastikan kualitasnya tidak lebih baik dari sebelumnya,” pungkas dia. (cr1)
JAKARTA - Perolehan suara caleg incumbent di Jakarta diprediksi mengalami kemerosotan. Baik caleg untuk DPRD DKI Jakarta maupun DPR RI. Hal ini terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei Trust Indonesia: Agung-Markarius Diprediksi Menang Telak di Pilwalkot Pekanbaru
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan