Marzuki 218, Effendi Simbolon 550 Suara

“Banyak yang dikenal tidak memuaskan kinerjanya. Hanya bekerja di kantor, tidak bersentuhan dengan masyarakat. Inilah pengaruhnya,” ujar Arbi.
Meski demikian, sambung Arbi, kualitas DPRD DKI Jakarta melalui Pemilu 2014 tidak akan lebih baik ketimbang sebelumnya. Walaupun secara kuantitas mengalami peningkatan jumlah kursi.
“Dipastikan tidak ada peningkatan kualitas. Karena banyak kutu loncat. Yakni dari berbagai profesi, lalu dicalonkan. Ini akibat tidak adanya kaderisasi oleh parpol,” tandas dia.
Banyaknya caleg yang berlatarbelakang dari berbagai profesi, kata Arbi, tidak akan memberikan harapan yang lebih baik bagi kualitas lembaga legislatif. “Karena bukan politisi murni yang dimajukan sebagai caleg, maka ketika terpilih tidak akan mengerti tugas yang diemban. Jadi dipastikan kualitasnya tidak lebih baik dari sebelumnya,” pungkas dia. (cr1)
JAKARTA - Perolehan suara caleg incumbent di Jakarta diprediksi mengalami kemerosotan. Baik caleg untuk DPRD DKI Jakarta maupun DPR RI. Hal ini terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital
- Wajar Banyak yang Tidak Suka Monolog Gibran, Ini Analisis Efriza
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi