Marzuki Alie Akui Kinerja Legislasi DPR Lemah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR, Marzuki Alie mengakui bahwa fungsi legislasi DPR masih memprihatinkan. Berbagai upaya yang dilakukan pimpinan DPR seperti memfasilitasi rapat-rapat konsultasi yang melibatkan pimpinan fraksi-fraksi dan komisi-komisi selama ini, menurut Marzuki, belum membuahkan hasil yang optimal.
"Selaku pimpinan DPR, saya akui kinerja legislasi DPR masih lemah dan tidak sebanding dengan dua tugas fungsi DPR lainnya yakni pengawasan dan budgeting," kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (30/12).
Ke depan lanjutnya, selain akan bersikap selektif terhadap pemberian fasilitas kerja legislasi, pimpinan DPR mencoba untuk membuatkan skala prioritas terhadap rancangan undang-undang (RUU) yang wajib diselesaikan DPR.
"Prinsip skala prioritas tersebut menjadikan RUU yang bersentuhan langsung dengan rakyat yang wajib diselesaikan DPR dengan pendekatan pro-rakyat," tegas Marzuki Alie.
Sementara untuk fungsi pengawasan, peserta konvensi Capres Partai Demokrat itu menilai telah berjalan baik ditandai dengan kerja keras para anggota Dewan yang tergabung dalam Panitia Kerja (Panja) dan Panitia Khusus (Pansus) DPR.
"Salah satu bentuk pengawasan DPR yang hingga kini masih menonjol adalah Pansus Bank Century oleh Tim Pengawas (Timwas) Century DPR RI," ujarnya.
Untuk pelaksanaan fungsi Dewan sebagai penetapan anggaran (APBN), menurut Marzuki secara terjadwal bisa diselesaikan oleh DPR. “Tapi secara substansi, DPR belum memiliki lembaga pendukung yang mampu berdiskusi setara dengan pemerintah dalam membahas anggaran tersebut,” imbuh Marzuki Alie. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR, Marzuki Alie mengakui bahwa fungsi legislasi DPR masih memprihatinkan. Berbagai upaya yang dilakukan pimpinan DPR seperti memfasilitasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian