Marzuki Alie Bela Rhoma Irama
Rabu, 08 Agustus 2012 – 16:38 WIB
"Saya tidak mau agama dipolitisasi dijadikan alat untuk pemilu, tapi agama jangan di kriminalisasi. Orang berbicara dalam masjid konteks ayat Al Quran kok dibilang melanggar aturan pemilu?" heran dia.
Baca Juga:
Malah dia menegaskan, kalau menyampaikan petunjuk Al Quran kepada umat Islam, maka tidak ada yang salah. "Kalau dia berbicara di pasar dan di ruang publik, iya tidak boleh berbicara itu. Ini yang harus diluruskan. Juga akhirnya agama terkooptasi ya, terhambat gara-gara kita tidak boleh bicara semua," ujarnya.
Dia menegaskan, seorang muslim harus tahu siapa pemimpin yang harus dipilihnya. Maka, tegasnya transparansi itu perlu. Menurut dia, menyebutkan kriteria siapa yang layak menjadi pemimpin bukan hal yang salah.
"Kecuali dia jelek-jelekan, itu tidak boleh menjelek-jelekan. Kalau membedah boleh, mulai dari karakter pribadinya dibedah untuk menentukan peminpin yang amanah. Jangan dikriminalisasi, berbahaya loh. Jangan dipolitisasi dijadikan alat kampanye," ungkap dia. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Ketua DPR yang juga Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, mengaku heran mengapa Rhoma Irama berdakwah di dalam masjid malah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu