Marzuki Alie Beli Mobil Esemka
Rabu, 04 Januari 2012 – 16:18 WIB

Marzuki Alie Beli Mobil Esemka
JAKARTA--Ketua DPR Marzuki Alie, juga kepincut dengan mobil hasil karya pelajar SMK 2 Surakarta, Jawa Tengah. Selain mendukung agar karya-karya tersebut dikembangkan, Marzuki juga membeli satu unit mobil bermerk Esemka Rajawali. Ia menambahkan, keberhasilan pelajar SMK, itu salah satu jalan mewujudkan program mobil nasional. "Sampai sekarang kita belum punya yang namanya mobil nasional, dulu kan ada Mobil Timor," katanya.
Pembelian itu dilakukannya saat meninjau langsung di halaman parkir Kantor Walikota Surakarta, Rabu (4/1).“Iya, saya membeli satu unit yang tipe double cabin,” katanya di Surakarta, Rabu, (4/1).
Baca Juga:
Ia mengungkapkan, dengan kehadiran hasil karya cipta pelajar SMK 2 itu semakin menguatkan fakta bangsa ini mempunyai potensi yang sangat besar. Hasil karya itu, kata dia, harus diberikan apresiasi yang besar. "Anak bangsa kita mempunyai kapasitas atau kemampuan untuk menghasilkan suatu produk yang membanggakan bangsa,” katanya.
Baca Juga:
Nah, tentunya hal itu harus diberikan dukungan terus, termasuk untuk penyempurnaan sehingga menjadi hasil produksi kebanggaan nasional. "Untuk itu wajib hukumnya untuk kita dukung,” ujarnya.
JAKARTA--Ketua DPR Marzuki Alie, juga kepincut dengan mobil hasil karya pelajar SMK 2 Surakarta, Jawa Tengah. Selain mendukung agar karya-karya tersebut
BERITA TERKAIT
- Hadirkan Air Bersih di Batam, Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN bersama Unsoed
- Pendiri Yayasan AIS Laporkan Para Pengurus ke Polda Metro Jaya, Ini Kasusnya
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa, 15 Mobil Damkar Dikerahkan
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun