Marzuki Alie Dicurigai Hambat Angket Century
Selasa, 17 November 2009 – 20:42 WIB
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie dicurigai berupaya menghambat usulan penggunaan hak angket soal dana talangan sebesar Rp 6,7 trilyun untuk Bank Century. Salah seorang inisiator hak angket, Maruarar Sirait, mengaku curiga terhadap upaya untuk menghambat pembahasan angket Century lantaran usulan angket yang sudah ditandatangani ratusan lebih dari 200 anggota itu tidak masuk dalam agenda Rapat paripurna DPR hari ini. Tidak masuknya angket Century dalam agenda paripurna mengakibatkan terjadinya perang interupsi. anggota Fraksi PDIP DPR, Aria Bima, langsung mengajukan interupsi ketika paripurna dibuka dan tidak ada agenda pembahasan angket Century. Salah seorang inisiator angket ini mempertanyakan alasan tidak diagendakannya pembacaan usul hak angket Century oleh pimpinan DPR. “Mengapa surat pengajuan angket Century belum diagendakan untuk dibacakan di sini?” tanya Aria Bima.
Padahal, pembacaan usulan penggunaan hak angket sudah diterima pimpinan DPR sejak pekan lalu. Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dan Pramono Anung, pembacaan usulan penggunaan hak angket tidak diagendakan karena Ketua DPR Marzuki Alie tengah berada di New York, Amerika Serikat menghadiri Inter Parliamentary Union (IPU).
“Kami curiga adanya upaya penghambatan oleh Ketua DPR, seperti pada kasus pemanggilan Menkes oleh Komisi IX. Kalau seperti ini mekanismenya, kami siap menggalang dukungan untuk menggulingkan Ketua DPR, siapapun orangnya,” tegas Maruarar Sirait di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (17/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie dicurigai berupaya menghambat usulan penggunaan hak angket soal dana talangan sebesar Rp 6,7 trilyun untuk
BERITA TERKAIT
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN