Marzuki Alie Diminta Mundur

"Dia (Marzuki) pimpinan administrasi, bukan pimpinan politik. Berkali-kali mengeluarkan pernyataan sebagai kader Demokrat bukan sebagai Ketua DPR yang mengayomi," ujarnya. Dalam pengamatan Eva, selama Marzuki memimpin DPR, mantan Sekjen DPP Partai Demokrat itu mengesankan adanya psikologi perusahaan yang seakan-akan anggota DPR lainnya adalah anak buahnya.

"Dapat dipahami, pengambilan keputusan jangan dipergunakan sebagai pimpinan, secara personal untuk mengambil keputusan," ujarnya.  Masih menurut Eva, pihaknya tidak   empersoalkan jika seandainya pertemuan itu dilakukan di luar gedung DPR dan tidak engatasnamakan DPR. (awa/jpnn)