Marzuki Alie Dituding Bohongi Publik
Senin, 04 April 2011 – 15:28 WIB

Marzuki Alie Dituding Bohongi Publik
JAKARTA - Pernyataan Ketua DPR RI Marzuki Alie terkait proyek pembangunan gedung baru DPR yang hanya melaksanakan keputusan DPR RI periode sebelumnya, dianggap sebagai kebohongan. Pasalnya, DPR periode 2004-2009 justru mendorong pelaksanaan sayembara untuk membuat grand design kompleks parlemen.
Tudingan Marzuki berbohong itu muncul dari mantan Tim Peningkatan Kinerja DPR yang bekerja pada DPR periode 2004-2009. Dalam jumpa pers di pressroom DPR RI, Senin (4/4), Mantan Ketua Tim Keningkatan Kinerja DPR periode 2004-2009, Darul Siska, menyatakan, Tim telah membuat empat rekomendasi yaitu perbaikan sistem kinerja DPR, penyempurnaan dan peningkatan SDM, perbaikan sistem peraturan perundangan, serta perbaikan sarana pendukung. "Jadi kami tak pernah sampai pada usul pembangunan gedung. Baru pada perlunya membuat grand design kompleks parlemen," ujar Darul.
Baca Juga:
Lebih lanjut Darul yang dalam kesempatan itu didampingi sejumlah mantan anggota tim seperti Eva Kusuma Sundari, Alvine Lie dan Junisab Akbar, menegaskan, Tim yang dipimpinnya justru mendorong perlunya sayembara untuk menyusung grand design kompleks DPR. Alasannya, agar seluruh lapisan masyarakat bisa berpartisipasi.
"Kenapa sayembara? Karena kita belum pernah merencanakan pembangunan gedung parlemen dan kita ingin ada keterlibatan yang intensif dari seluruh lapisan masyarakat. Nggak bisa bilang rakyat nggak usah ikutan. Tahun 2007 kita berpikir rakyat harus dilibatkan intensif,"," ucapnya.
JAKARTA - Pernyataan Ketua DPR RI Marzuki Alie terkait proyek pembangunan gedung baru DPR yang hanya melaksanakan keputusan DPR RI periode sebelumnya,
BERITA TERKAIT
- Persiapan Haji Hampir Rampung, Aprozi Minta Pemerintah Bereskan Permasalahan Teknis
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Soal Pencopotan Wapres Gibran bin Jokowi, Pimpinan MPR Singgung Keputusan KPU
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres RI, Legislator: Harus Ditanggapi Serius Prabowo
- Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran