Marzuki Alie Dituding Bohongi Publik
Senin, 04 April 2011 – 15:28 WIB
Yang menjadi pertanyaan, lanjut Alvin, adalah sikap ngotot Marzuki yang ingin gedung baru segera direalisasikan. "Makanya kami jadi ingin KPK segera masuk. Kalaupun ada yang tidak beres, kami siap jadi saksi. setiap rupiah harus dipertanggungjawabkan," tandasnya.
Sementara Eva Kusuma Sundari mencium adanya kejanggalan lain. Pada 2007 saat Tim belum tuntas merumuskan laporan dan rekomendasi, Setjen DPR justru sudah menunjuk konsultan. "Konsultan ya yang sekarang ini (Yodya Karya)," kata Eva. "Masih konsep grand design, tiba-tiba jadi satu gedung."
Politisi PDI Perjuangan ini pun tak menampik kesan transaksional dalam proyek gedung baru DPR. "Jadi ini (konsultan) menang sebelum kita bikin lomba. Konsultan sengaja diamankan dan ada proses yang dipaksakan," tudingnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan Ketua DPR RI Marzuki Alie terkait proyek pembangunan gedung baru DPR yang hanya melaksanakan keputusan DPR RI periode sebelumnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masuk ke Ruangan Acara HUT PDIP, Megawati Langsung Menyalami Sosok Ini
- Tampil di HUT ke-52 PDIP, Butet Baca Puisi 'Dibakar Luka' yang Terinspirasi dari Megawati
- Pramono-Rano Ditetapkan Gubernur & Wagub Jakarta, Saleh PAN: Saatnya Semua Bersatu
- PDIP Rayakan HUT ke-52 Secara Sederhana, Bakal Diisi Pidato Politik Bu Mega
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano