Marzuki Alie: Jangan Banding Gaji Menteri dengan Buruh
Selasa, 27 Oktober 2009 – 20:01 WIB
Marzuki Alie: Jangan Banding Gaji Menteri dengan Buruh
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie meminta jangan membandingkan antara gaji buruh pabrik dengan para menteri. Menteri bekerja untuk negara, sedangkan buruh bekerja untuk keperluannya sesuai upah minimum regional (UMR).
“Saya tidak bicara angka, tapi sudah lima tahun gaji menteri tidak naik. Gaji PNS saja naik setiap tahun, inflasi terus terjadi, barang-barang harganya juga terus naik. Jangan juga dibandingkan kerja menteri dengan buruh di pabrik. Kalau kerja sesuai UMR itu hanya sesuai keperluannya, sedangkan menteri bekerja untuk negara,” kata Marzuki Alie, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/10).
Baca Juga:
Selain itu, lanjut Marzuki, beban kerja menteri yang berat juga merupakan pertimbangan lain hingga kenaikan gaji menteri jadi hal yang wajar. Dengan gaji yang pantas, maka seorang menteri harus bisa mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada rakyat dan tidak ada alasan bagi para menteri untuk macam-macam. Jadi tidak perlu dicurigai dan dipolitisir berlebihan.
“Jika tidak bisa memenuhi kontrak kerja, seorang menteri harus mundur. Jadi, reward and punishmentnya sudah jelas. Kita realistis saja. Jangan menilai sesuatu berdasarkan senang atau tidak, setuju atau tidak setuju,” ujarnya.
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie meminta jangan membandingkan antara gaji buruh pabrik dengan para menteri. Menteri bekerja untuk negara, sedangkan
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang