Marzuki Alie Salahkan Menteri Kehutanan Terdahulu

Marzuki Alie Salahkan Menteri Kehutanan Terdahulu
Marzuki Alie Salahkan Menteri Kehutanan Terdahulu
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, masalah di Mesuji ini merupakan salah satu contoh bobroknya menteri-menteri kehutanan yang lalu. Marzuki Alie menyebutkan, perusahaan diberikan izin khususnya izin  Hutan Tanaman Industri (HTI) yang sangat tidak adil, tanah rakyat pun diberikan izin lokasinya kepada investor. Contohnya, kata Marzuki, HTI yang diberikan kepada group Sinar Mas di sekitar Kecamatan Mesuji OKI sekitar 650 ribu hektar, sehingga rakyat tidak bisa meningkatkan haknya walaupun sudah puluhan tahun menempati areal tersebut.

"Jumlah tersebut dimiliki beberapa perusahaan, tapi pemiliknya sama yaitu Sinar Mas Group. Hampir sebagian besar izin lokasi tersebut sudah ada penduduknya," kata Marzuki, di Jakarta, Kamis (15/12).

Ketika ditanyakan apakah termasuk Menteri Kehutanan sekarang yang memberikan izin, Marzuki mengaku sudah melakukan cross check bahwa Menhut sekarang tidak mengeluarkan izin seperti itu. "Itu dilakukan oleh menteri-menteri terdahulu," kata dia.

Marzuki mengimbau Menhut saat ini, untuk  menginventarisir semua izin perkebunan atau izin pemanfaatan hutan lainnya. "Saya imbau Menhut cabut semua izin yang mengambil hak rakyat," ujar dia. Sebab, kata Marzuki, bagaimana mungkin rakyat atau kampung yang sudah didiamin turun temurun selama puluhan tahun bisa mereka kuasai hanya berbekal sebuah surat. "(Malah) Rakyat yang mendiami puluhan tahun wilayah itu tidak memiliki surat apapun," sesalnya.

JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, masalah di Mesuji ini merupakan salah satu contoh bobroknya menteri-menteri kehutanan yang lalu. Marzuki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News