Marzuki Alie Salahkan Menteri Kehutanan Terdahulu
Kamis, 15 Desember 2011 – 10:17 WIB
"Izin ini yang mengeluarkan bupati, izin pemanfaatan hutan Menhut, Kepala BPN hanya mengesahkan. Dan banyak yang tidak disahkan BPN karena izinya bermasalah," imbuhnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui PT. Silva Inhutani diduga membuka lahan di Mesuji sejak tahun 2003 namun ditolak masyarakat setempat. Hal itu berujung pada pembantaian yang menewaskan puluhan warga. Masalah itu juga sudah diadukan ke Komisi III DPR RI, Rabu (14/12).
Marzuki menegaskan, apabila pembantaian tersebut terbukti diinisiasi oleh pihak perusahaan, maka izin kebun tersebut harus dicabut. Menurut dia, kalau sengketa tersebut diselesaikan dengan pola-pola pembuktian kepemilikan yang sah, maka rakyat pasti akan dikalahkan. Rakyat yang sudah jelas hidup turun temurun di lokasi tersebut, kata dia, bisa diminta dengan kesaksian, ada kuburan dan sebagainya, akan dikalahkan oleh investor yang memeroleh surat menyurat tanpa melihat lapangan.
"Karena masyarakat tidak punya surat seperti investor," tegasnya.
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, masalah di Mesuji ini merupakan salah satu contoh bobroknya menteri-menteri kehutanan yang lalu. Marzuki
BERITA TERKAIT
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya