Marzuki Alie Setuju Sistem Tertutup
RUU Pemilu, Ambang Batas Mengerucut 3,5 Persen
Jumat, 06 April 2012 – 07:37 WIB
JAKARTA - Menyikapi sejumlah materi krusial di RUU pemilu yang belum tuntas, Ketua DPR Marzuki Alie memiliki pandangan berbeda dengan sikap resmi fraksinya. Hingga saat ini, Fraksi Partai Demokrat masih mendukung dipertahankannya sistem proporsional terbuka berbasis suara terbanyak. Menurut Marzuki, kondisi tersebut berimplikasi serius terhadap kualitas parlemen. "DPR ini, kalau diisi orang-orang yang punya uang (saja, Red), kasihan," ujarnya.
Marzuki, rupanya, berpandangan lain. Wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu menyatakan cenderung setuju sistem pemilu diubah menjadi tertutup berbasis nomor urut. "Pandangan pribadi saya, sebaiknya tertutup. Partai Demokrat maunya terbuka. Tapi, sebagai pribadi, saya berhak menyuarakan," kata Marzuki di gedung DPR Kamis (5/4).
Marzuki mengungkapkan, hampir semua fraksi cenderung mengerucut ke sistem tertutup. Mereka belajar dari Pemilu 2009. Ketika itu, gesekan antarcaleg di internal partai sangat kencang. Untuk memenangi persaingan, terjadilah politik biaya tinggi yang sangat boros. "Yang menang ya jelas yang kapitalnya kuat dan partai yang cukup sosialisasi. Kalau tidak cukup mampu, mereka kalah oleh orang-orang yang punya uang," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menyikapi sejumlah materi krusial di RUU pemilu yang belum tuntas, Ketua DPR Marzuki Alie memiliki pandangan berbeda dengan sikap resmi
BERITA TERKAIT
- Pramono-Rano Ditetapkan Gubernur & Wagub Jakarta, Saleh PAN: Saatnya Semua Bersatu
- PDIP Rayakan HUT ke-52 Secara Sederhana, Bakal Diisi Pidato Politik Bu Mega
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres