Marzuki Alie Tolak Bantuan Cukong

Marzuki Alie Tolak Bantuan Cukong
Marzuki Alie Tolak Bantuan Cukong
Selain itu, Marzuki Alie juga mengaku menolak bantuan ratusan pengusaha untuk membiayainya dalam pemilihan Ketum PD Mei mendatang. “Saya sendiri banyak didekati oleh para pengusaha, jumlahnya ratusan. Tapi saya menolak untuk didukung mereka, karena saya khawatir dukungan yang mereka berikan itu dengan imbal-balik yang merugikan partai dan bangsa ini,” tegasnya.

:TERKAIT Terkait dukungan para pengusaha, di tempat terpisah, pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Bony Hargens mendapat laporan bahwa kubu Andi Malarangeng didukung oleh para pengusaha besar. “Saya dapat laporan dari teman-teman yang melihat beberapa pengusaha besar datang ke markas Andi di Proklamasi. Para pengusaha ini datang untuk memberikan dukungan dana bagi Andi. Ini praktek lama yang tidak sehat dan sudah tidak pantas dilakukan jika kita ingin menegakkan kebenaran dan memberantas korupsi seperti yang menjadi slogan PD selama ini,” tegas Bony.

Dirinya juga mengkritik kubu Andi yang rela menghamburkan uang miliaran rupiah demi pencitraan menjadi ketua umum partai. Masyarakat Indonesia tidak akan memilih dirinya, karena yang akan memilihnya adalah kader-kader PD sendiri, lalu untuk apa dia beriklan sedemikian mahal harganya. “Pertanyaan saya, darimana dia dapat dana besar itu? Ini kan aneh buat kampanye diri saja dia menghabiskan uang miliaran rupiah."

Bony juga menilai Andi sebagai sosok yang tidak paham political marketing. “Kalau kampanye presiden beriklan di media nasional, okelah karena target suaranya adalah rakyat. Untuk apa dia beriklan sebanyak itu karena yang memilih adalah internal partai? Mestinya cukup konsolidasi di internal partai saja. Ini tanda dia tidak paham political marketing,” jelas Bony. (fas/jpnn)

JAKARTA - Kandidat Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie mengatakan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki seseorang jauh lebih penting


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News