Marzuki Ancam Pecat Sekjen DPR

Marzuki Ancam Pecat Sekjen DPR
Marzuki Ancam Pecat Sekjen DPR
Dia juga melihat alasan menggunakan komputer canggih di ruang rapat Banggar DPR yang baru seperti yang disampaikan Sekjen DPR tidak masuk akal. ”Komputer seperti apa yang berteknologi tinggi itu sampai habiskan Rp 20 miliar. Komputer itu kalau di ruang rapat hanya digunakan untuk mengetik saja, jadi enggak perlu perlu spec tinggi,” katanya.

Menurut dia, pakai komputer jangkrik yang rakitan Glodok seharga Rp 3 juta sudah cukup. ”Kenapa mesti pakai spec tinggi. Pokoknya apapun ceritanya, biaya sebesar itu sangat tidak wajar. Di seluruh dunia yang namanya ruang rapat itu relatif sama, beda-beda tipis saja,” papar Marzuki lagi dengan wajah yang masih berang.

Terakhir, dia meminta agar dilakukan audit terhadap anggaran berbagai proyek yang dilakukan Sekjen DPR maupun penyelidikan seksama terkait proyek renovasi itu. ”Kalau memang ada pelanggaran silakan dilakukan proses hukum. Sekjen harus mempertanggungjawabkannya,” pungkas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini.

Sementara itu, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR segera memanggil Sekjen DPR Nining Indra Saleh untuk memintakan keterangannya terkait proyek renovasi itu. Sekaligus meminta penjelasan Nining terkait adanya kamar istirahat anggota Banggar di dalam ruang rapat mereka. ”Besok kami panggil Sekjen DPR untuk meminta penjelasan,” ujar anggota BURT DPR Arwani Thomafi.

JAKARTA--Ketua DPR Marzuki Alie mengaku terkaget-kaget ketika tahu dari media massa adanya renovasi ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News