Marzuki Ancam Pecat Sekjen DPR
Kamis, 12 Januari 2012 – 10:20 WIB
Dia juga tak habis pikir kalau benar ada kamar istirahat di ruang rapat Banggar itu. Menurutnya, terlalu mewah jika memang benar ada ruangan istirahat di dalam ruang rapat Banggar yang baru itu.
Sedangkan Kepala Biro Harbangin DPR Sumirat menjelaskan mahalnya biaya renovasi karena fasilitas yang ditempatkan di ruangan itu memang tergolong mahal. Dia berdalih kalau meja dan kursi di ruang rapat seluruhnya diimport dari luar negeri sebanyak 200 unit, selain itu ruang rapat dilengkapi tiga unit LCD TV raksasa berukuran 2x2 meter lengkap dengan peralatan penyerap suara di dinding agar suara yang dikeluarkan tidak memantul-mantul. Bukan hanya itu, di dalam ruangan juga dilengkapi ruang istirahat khusus anggota.
Rincian anggaran proyek itu terdiri, tender untuk konsultan perencana terbit tanggal 12 September 2011 dengan pemenang tender adalah PT Gubah Laras dengan nilai kontrak Rp 565,5 juta. Tender untuk konsultan pengawasan terbit tanggal 7 November 2011 dengan pemenang tender PT Jagat Rona Semesta dengan nilai kontrak Rp 234,39 juta. Tender untuk pelaksanaan pekerjaan terbit tanggal 14 November 2011 sampai 31 Desember 2011 atau 48 hari kalender dengan pemenang tender PT PP Tbk dengan nilai kontrak Rp 19,995 miliar. Biaya pengerjaan renovasi ditambah konsultan perencana dan konsultan pengawasnya dengan biaya Rp 20,794 miliar. (ind)
JAKARTA--Ketua DPR Marzuki Alie mengaku terkaget-kaget ketika tahu dari media massa adanya renovasi ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta
- Ikut Kirab Berkuda, Sudaryono hingga Raffi Ahmad Ajak Jateng Menangkan Luthfi-Yasin
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi