Marzuki Anggap UU Pailit Tak Adil Bagi Konsumen
Harusnya Calon Penumpang Batavia Air Diutamakan
Selasa, 05 Februari 2013 – 21:33 WIB

Marzuki Anggap UU Pailit Tak Adil Bagi Konsumen
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan bahwa konsumen harusnya tidak ikut menanggung akibat dari putusan pailit suatu perusahaan. Karenanya dalam kasus Batavia Air, tak seharusnya calon penumpang kehilangan uang karena sudah terlanjur membeli tiket tapi batal terbang. ”Selama ini dalam kasus sebelumnya Adam Air, Simpati, Bouraq dan Mandala, uang penumpang selalu tidak kembali. Ini sangat tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
“Selama ini, praktek calon penumpang yang selalu dirugikan terjadi begitu saja. Jika ada perusahaan penerbangan bangkrut atau dinyatakan pailit oleh pengadilan, uang konsumen selalu tidak dikembalikan. Ini sesungguhnya tidak boleh terjadi. Mestinya uang calon penumpang Batavia Air harus dikembalikan,” kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (5/1).
Menurut politisi Partai Demokrat itu, calon penumpang telah membayar untuk mendapatkan layanan penerbangan. Logikanya jika tidak mendapatkan pelayanan yang diinginkan, maka perusahaan penerbangan itu wajib mengembalikan uang calon penumpang.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan bahwa konsumen harusnya tidak ikut menanggung akibat dari putusan pailit suatu perusahaan. Karenanya
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD