Marzuki: Angket Pajak Mengarah Pemakzulan
Sabtu, 05 Maret 2011 – 02:22 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie mengatakan pecahnya koalisi disebabkan terjadinya perbedaan persepsi dalam menyikapi pemberantasan mafia pajak. Karena itu, kata Marzuki, PD bersama koalisi yang masih berkomitmen dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus bertindak tegas untuk menolak usulan hak angket mafia pajak. Padahal angket merupakan proses untuk membawa apapun temuan angket itu ke Mahkamah Konstitusi. "Judulnya kira-kira, benar atau tidak pemerintah telah melanggar konstitusi dan itu dimintakan MK mengujinya," ungkap Marzuki Alie.
"Kalau usulan angket itu lolos, Demokrat dan koalisi yang masih komit melihat hak angket itu akan ditunggangi untuk pemakzulan presiden. Sementara Golkar dan PKS gagal meyakinkan Demokrat bahwa angket itu murni untuk memperbaiki kinerja pemerintah di sektor perpajakan. Beda pandang inilah yang membuat koalisi terpecah," kata Marzuki Alie, di DPR, Senayan Jakarta, Jumat (4/3).
Menurut Marzuki, kalau hanya sebatas memperbaiki kinerja pemerintah, lanjutnya, tidak harus melalui mekanisme angket yang bernuansa politis itu. Tapi Golkar dan PKS memaksakan diri harus angket.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie mengatakan pecahnya koalisi disebabkan terjadinya perbedaan persepsi dalam
BERITA TERKAIT
- Trump Ancam Kenakan Tarif 100 Persen bagi Negara BRICS, Demokrat Dorong Insentif untuk Industri-UMKM
- Diterima Badan Aspirasi DPR, Aliansi Honorer Menyampaikan 5 Tuntutan, Begini Isinya
- Dasco Targetkan RUU BUMN Diparipurnakan 2 Hari Lagi
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Pakar Tata Negara: MK Jangan Mau Diintervensi
- DPR Mengesahkan RUU BUMN Saat Akhir Pekan, Dasco Ungkap Alasannya
- Anggota DPR Merespons Laporan Dugaan Pemerasan Petugas Imigrasi Kepada 44 WNA China