Marzuki: Angkut Rp300 M Pakai Truk
Rabu, 13 Juni 2012 – 19:27 WIB
"Tapi kan saya punya iman. Tidak akan saya lakukan seperti itu (menerima Rp300 miliar). Uang itu saya bawa kemana kalau besok saya mati. Saya harus bertanggungjawab ke Tuhan. Di hadapan Tuhan tidak bisa bohong jika diminta pertanggungjawabannya nanti. Kalau saya mati, tentu orang lain yang menikmati," katanya.
Marzuki juga menyebutkan, bahkan untuk honor rapat Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) yang tidak dihadirinya, dia mengembalikannya ke kas negara. Ini bisa dibuktikan pada tahun 2011 lalu, dirinya telah mengembalikan uang sebesar Rp100 juta dari honorarium rapat yang tidak dihadirinya itu.
Seperti diberitakan, Anggota DPR RI yang menjadi terdakwa kasus suap DPID dan tindak pidana pencucian uang, Wa Ode Nurhayati, terus melontarkan ocehan tentang pihak di DPR yang harusnya ikut bertanggungjawab terkait dugaan suap ke Banggar DPR. Kali ini, Nurhayati menyebut pimpinan DPR ikut kecipratan uang hingga ratusan miliar rupiah.
Hal itu disampaikan Nurhayati usai menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta dengan agenda pembacaan surat dakwaan, Rabu (13/6). Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, ada data yang dipegang tenaga ahli di Banggar DPR bernama Nando tentang jatah bagi pimpinan DPR.
JAKARTA – Ketua DPR Marzuki Alie langsung angkat bicara, menepis tudingan dirinya menerima jatah Rp300 miliar terkait suap Badan Anggaran
BERITA TERKAIT
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU