Marzuki Bantah Dianggap Tak Transparan
Ke Syria Bukan Kunker, Sudah Ajak Media Elektronik
Rabu, 01 Desember 2010 – 06:44 WIB
Dalam forum tersebut juga disepakati untuk membentuk sub komite tentang pekerja migran (migrant worker). Sub komite ini akan membahas penghargaan terhadap pekerja "pekerja asing, termasuk TKI/TKW oleh negara yang menerima mereka. "Usul tersebut langsung direspon positif oleh Parlemen Saudi, karena mereka menyadari bahwa masalah tersebut bisa menjadi masalah serius apabila tidak ditangani secara baik," jelas Marzuki.
Baca Juga:
Dari Gedung DPR, Sekretaris Fraksi PAN di DPR Teguh Juwarno menyampaikan boleh "boleh saja pimpinan DPR berangkat ke luar negeri. Apalagi, ini konteksnya memang bukan studi banding, melainkan pertemuan parlemen se "Asia. Sama pentingnya dengan pengawasan haji di Arab Saudi.
Meski begitu, lanjut dia, keberangkatan tersebut sebaiknya tetap dikomunikasikan terlebih dulu kepada publik. "Kita tidak menghalangi, cuma ceharusnya jangan nggelendem diam "diam," sindir Teguh.
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyampaikan Marzuki Alie telah menunjukkan ketidaktaatan terhadap mekanisme internal yang dibuat sendiri. "Kok tidak seperti biasa yang sudah mulai ditradisikan, yakni sesudah diumumkan kepada publik melalui media baru berkunjung. Tidak jelas mengapa Pak Marzuki melakukan itu," kritiknya.
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie gerah dengan munculnya kritik terhadap keberangkatannya ke Syria untuk menghadiri sidang pleno ke "5 APA (Asian
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita