Marzuki Dikecam, Wa Ode Didukung Bongkar Mafia Anggaran

Marzuki Dikecam, Wa Ode Didukung Bongkar Mafia Anggaran
Marzuki Dikecam, Wa Ode Didukung Bongkar Mafia Anggaran
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengecam sikap Ketua DPR Marzuki Alie yang melaporkan anggota Badan Anggaran Wa Ode Nurhayati ke Badan Kehormatan (BK). Menurut Wakil Koordinator ICW, Emerson Yuntho, upaya yang dilakukan Marzuki sebagai bentuk teror dan pembungkaman kepada anggota DPR yang berusaha untuk membersihkan lembaganya dari mafia anggaran.

"Seharusnya Ketua DPR mendukung upaya anggota DPR yang hendak membongkar mafia anggaran. Bukan justeru sebaliknya melaporkan ke BK. Secara tidak langsung, upaya ini akan menaikkan citra DPR bila dugaan mafia anggaran di DPR terbongkar," kata Emerson kepada JPNN di Jakarta, Minggu (29/5).

Ketersinggungan Marzuki merupakan buntut dari testimoni yang disampaikan Nurhayati dalam acara talk show Mata Najwa. Wa Ode, anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara menceritakan adanya praktik kotor pembahasan anggaran dan penetapan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) di DPR. Wa Ode menyebut pimpinan DPR, pimpinan BK, dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo adalah penjahat anggaran karena dana infrastruktur 120 daerah dialihkan tanpa melalui pengambilan keputusan di Badan Anggaran DPR.

Terpisah, Peneliti Indonesia Budget Center (IBC), Roy Salam juga menyesalkan tindakan Marzuki, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat. Kata dia, apa yang disampaikan Wa Ode merupakan fakta yang memang sudah lama terjadi di DPR. "Salah satu buktinya adalah mantan anggota DPR, Abdul Hadi Djamal yang ditangkap KPK," katanya.

JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengecam sikap Ketua DPR Marzuki Alie yang melaporkan anggota Badan Anggaran Wa Ode Nurhayati ke Badan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News