Marzuki Garang karena Diserang

Marzuki Garang karena Diserang
Marzuki Garang karena Diserang

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR, Marzuki Alie terus dituntut untuk mengungkap oknum DPR RI yang diduga menerima aliran dana dari rencana pembangunan Gedung DPR. Namun, Marzuki bersikeras menyatakan tak punya data bukti nama-nama yang diduga kecipratan dana tersebut.

"Saya tentu enggak bisa menyebutkan nama-nama itu. Saya tidak memegang bukti-bukti itu. Kalau saya memegang saya pasti tunjuk langsung," ujar Marzuki di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (13/11).

Marzuki mengaku harus ada bukti cukup jika ia ingin mengungkapkan nama-nama yang dimaksud. Ia mengklaim tidak ingin menyebar fitnah. Marzuki menyatakan ia tidak akan bersuara keras seperti saat ini jika ia tidak dituding menerima uang Rp 250 dari rencana proyek Gedung DPR itu.

"Begini, yang tidak merasa tidak melakukan itu diam saja. Kalau nama saya tidak di sebut saya tidak akan ribut. Tetapi begitu nama saya disebut, itu penghinaan. Itu penzaliman. Saya kira itu ada yang menjual nama saya," sambung Marzuki.

Salah satu Capres dari Konvensi Demokrat ini mengaku ia diserang dengan banyak tudingan sebulan belakangan ini. Namun, Marzuki tidak dapat memastikan, apakah serangan ini terkait dengan proses pencapresan yang ia jalani.

Meski demikian, ia menyatakan tidak akan melakukan usaha-usaha tertentu untuk menepis tudingan itu.

"Ada yang bilang saya nerima uang dari pilkada, ada nerima saya aneh-aneh, ada menerima uang 20 miliar. Saya bilang gimana cara bawanya. Biarlah masyarakat  Indonesia yang menilai. Masyarakat sekarang sudah cerdas," tandas Marzuki. (flo/jpnn)


JAKARTA - Ketua DPR, Marzuki Alie terus dituntut untuk mengungkap oknum DPR RI yang diduga menerima aliran dana dari rencana pembangunan Gedung DPR.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News