Marzuki: Jangan Ributkan Studi Banding DPR
Kamis, 16 September 2010 – 19:14 WIB
Pembelaan terhadap anggota DPR yang berangkat ke luar negeri juga datang dari pimpinan DPR lainnya. Wakil Ketua DPR dari PDIP, Pramono Anung mengatakan tidak semua studi banding itu salah. Dia juga berharap masyarakat tidak menyalahkan anggota DPR yang berangkat.
"Tidak semua studi banding itu salah. Ini (juga) diatur didalam ketentuan dan kewenangan yang ada di DPR. Saya nggak melihat itu positif atau negatif, tapi jangan disalahkan kalau kemudian anggota yang ingin mengetahui lebih lanjut ingin melakukan studi banding," ujarnya.
Menurut mantan Sekjen DPP PDIP itu, untuk menyusun sebuah peraturan DPR harus memiliki acuan dengan aturan yang lebih baik. Karena itu kata dia, DPR tidak bisa hanya mengacu pada apa yang sudah diatur oleh pemrintah, apalagi aturan usul inisiatif dari DPR. "Sehingga harus memiliki naskah akdemik yang lengkap dan baik," ucapnya.
Yang terpenting dalam penyusunan RUU itu, kata Pramono, anggota DPR itu harus memiliki pemahaman yang baik dan banyak pengalaman sehingga Undang-undang yang tidak kurang dari setahun minta direvisi kembali. "Misalnya yang paling dihebohkan adalah migas. Karena dalam peyusunannya tidak memiliki acuan yang baik," ucapnya.
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie meminta agar lawatan anggota DPR yang ke luar negeri tidak dipersoalkan. Alasannya, Kunjungan Kerja (Kunker) sudah
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto
- Ketua DPRD Kota Sibolga: Saya Berkomitmen Menjalankan Tanggung Jawab Secara Profesionalisme
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%