Marzuki Kritik Pansel Capim KPK
Dianggap Paksakan Kehendak ke DPR
Kamis, 15 September 2011 – 01:11 WIB

Marzuki Kritik Pansel Capim KPK
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, pihaknya pernah mengingatkan Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK untuk tidak mengajukan nama-nama calon pimpinan KPK jika memang belum menemukan calon yang memiliki krediblitas, integritas dan kapabilitas. Hal itu perlu dilakukan guna guna meminimalisir polemik. Marzuki menambahkan, DPR akan bersikap terbuka jika Pansel memang kesulitan mencari capim KPK dan membutuhkan waktu tambahan. “Indonesia ini negara dengan landasan Pancasila, di mana musyawarah mufakat adalah jalan terbaik untuk mengambil keputusan. Sayangnya musyawarah untuk mufakat seperti sudah ditinggalkan," katanya.
“Saya sudah pernah mengingatkan untuk memilih yang terbaik dan jangan memaksakan sehingga tidak muncul polemik berkepanjangan seperti saat ini, apalagi sampai memberikan nomor urut. Ini kan seperti memaksakan kehendaknya sendiri," ujar Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (14/9).
Baca Juga:
Menurut Marzuki, Kalau saja dari awal Pansel mengindahkan sarannya maka siapapun yang diajukan tidak akan menimbulkan polemik dan tidak ditentang oleh DPR karena bisa dipertanggungjawabkan. Sementara jika Pansel tidak yakin dengan pilihannya, lanjut Marzuki, maka nama-nama yang diusulkan jangan dimasukkan ke DPR.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, pihaknya pernah mengingatkan Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK untuk tidak mengajukan nama-nama
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya