Marzuki Minta Kapolri dan Jaksa Agung Tak Lindungi Oknum
Rabu, 04 November 2009 – 15:31 WIB
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta Kapolri dan Jaksa Agung tidak melindungi anak buahnya yang terindikasi melakukan perbuatan pidana paska dibukanya hasil sadapan Komisi pemberantasan Korupsi (KPK). Kapolri harus melakukan tindakan tegas terhadap anak buahnya yang terseret-seret kasus Anggodo Widjojo demi kredibilitas pemerintahan dan penegakan hukum. Politisi Partai Demokrat kelahiran Palembang itu menambahkan, isi rekaman sadapan KPK itu harus dibuktikan secara hukum. Tujuannya,, agar jangan sampai diambil tindakan tanpa dasar hukum. "Jadi kalau memang Kabareskrim terlibat jangan ragu harus dipecat, dalam rangka menegakan kebenaran. Tetapi jangan salah, lebih baik kita membebaskan 100 penjahat daripada menghukum orang yang betul (tidak bersalah)," ulasnya.
"Siapapun yang bicara (dalam rekaman sadapan KPK) harus dipanggil dan disidik agar didapat kepastian bahwa yang disebut dan bersuara benar ada orangnya atau orang lain. Jadi siapapun yang disana (dalam rekaman sadapan) harus disidik. Apabila terbukti ada unsur pidana baik oleh kepolisian atau kejaksaan, apapun jabatannya harus diambil tindakan tegas agar kredibilitas pemerintah dibidang penegakan hukum dipercaya publik,” kata Marzuki dalam jumpa pers di pressroom DPR RI, Rabu (4/11).
Baca Juga:
Marzuki menilai semua yang terlibat dalam rekaman sadapan KPK itu adalah oknum yang mencemarkan nama baik lembaga. "Padahal banyak yang masih baik. Mari kita berpikir jernih dan masih banyak orang baik di republik ini. Kalau tidak ada lagi yang bisa dipercaya maka bubar Negara ini. Semua harus punya komitmen untuk mengarah kepada yang lebih baik," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta Kapolri dan Jaksa Agung tidak melindungi anak buahnya yang terindikasi melakukan perbuatan pidana
BERITA TERKAIT
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo