Marzuki Minta KPK Hargai DPR
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 15:12 WIB
JAKARTA—‘Adu kuat’ antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhir-akhir ini, dinilai Ketua DPR Marzuki Alie tidak perlu terjadi andai kedua belah pihak bisa saling menghargai dan saling menghormati. Perihal panggilan konsultasi DPR kepada KPK harusnya jangan ditanggapi negatif dulu. Apalagi pimpinan DPR berhak melakukan pemanggilan sesuai yang diatur dalam UU. Hal ini disebutnya untuk kepentingan bangsa dan negara.
Menurut Marzuki, selama ini DPR selalu mendukung langkah KPK untuk memberantas korupsi. Namun demikian, KPK juga harus bisa menghargai DPR sebagai institusi negara yang bekerja diatur UUD 1945.
Baca Juga:
‘’Jadi artinya kita saling menghargai. KPK dibentuk untuk memberantas korupsi, tidak mungkin kita halangi KPK melakukan itu,’’ tegas Marzuki pada wartawan di Jakarta, Sabtu (1/10).
Baca Juga:
JAKARTA—‘Adu kuat’ antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhir-akhir ini, dinilai Ketua
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan