Marzuki Minta KPK Hargai DPR
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 15:12 WIB
Pemanggilan DPR kepada KPK kata Marzuki terlalu kuat ditarik ke masalah politik. Ditambah lagi pendapat LSM dan berita di media massa yang dinilai ikut memprovokasi. Akibatnya anggota DPR merasa tidak nyaman bekerja membahas RAPBN 2012 sehingga menyerahkannya kepada pimpinan DPR.
Baca Juga:
‘’Ini suatu hal yang normal. Manakala kita tidak nyaman bekerja, untuk apa diteruskan. Bila perlu kita hentikan, itu pemikiran kita. Karena ada demikian, makanya pimpinan harus melakukan sesuatu antara lain memanggil penegak hukum,’’ kata Marzuki menjelaskan alasan dibalik memanggil KPK.
Harusnya kata Marzuki, KPK tidak perlu menolak panggilan DPR tersebut. Karena disebut rapat konsultasi, maka yang dipanggil bukan hanya KPK tapi juga ada Kapolri dan Kejagung.
‘’Kita juga melakukan rapatnya secara terbuka. Jadi tidak perlu ada kecurigaan,’’ kata Marzuki.
JAKARTA—‘Adu kuat’ antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhir-akhir ini, dinilai Ketua
BERITA TERKAIT
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Pemilih Gerindra, PDIP, Golkar & PAN Lebih Pilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo
- Survei Jateng Jadi Polemik, Persepi Harus Bongkar Data SMRC, Indikator, & Populi Center