Marzuki Pertanyakan Motif Wa Ode Tembak Kanan-Kiri
Rabu, 13 Juni 2012 – 19:19 WIB

Marzuki Pertanyakan Motif Wa Ode Tembak Kanan-Kiri
JAKARTA – Ketua DPR Marzuki Alie yang disebut menerima jatah Rp 300 miliar oleh terdakwa kasus suap pembahasan Dana Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPID), Wa Ode Nurhayati, mengaku tidak tahu menahu tentang pembahasan anggaran di Badan Anggarag (Banggar) DPR. Marzuki justru menegaskan, dirinya yang mendorong agar KPK mengungkap kasus suap ke DPR.
“Begitu itu (Nurhayati) muncul di Mata Najwa dan menyebut pimpinan, maka saya laporkan ke BK (Badan Kehormatan). Sebagai Anggota DPR dia tahu saya tidak pernah bersentuhan dengan Banggar, tidak ada tandatangan, membahas pun tidak, substansinya apa, tidak pernah dilaporkan,” kata Marzuki kepada wartawan di DPR, Rabu (13/6).
Baca Juga:
Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) itu, tugas Ketua DPR bukan mengurus pembahasan anggaran. Kalaupun ada tugas mengkoordinasikan persoalan anggaran, maka hal itu menjadi wilayah kerja Wakil Ketua DPR RI, Anis Matta.
“Tidak bisa kita mengubah apa yang sudah menjadi putusan. Anis Matta saja tidak bisa apalagi saya. Pimpinan tidak punya kewenangan apa-apa dalam konteks alat kelengkapan dewan,” kata Marzuki lagi.
JAKARTA – Ketua DPR Marzuki Alie yang disebut menerima jatah Rp 300 miliar oleh terdakwa kasus suap pembahasan Dana Pembangunan Infrastruktur
BERITA TERKAIT
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI
- Kanang Desak Bersih-Bersih Total Sebelum Kolaborasi dengan Danantara
- Rustini Muhaimin Menggelar Bakti Sosial saat Bersafari Ramadan ke Gunungkidul
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol