Marzuki Sebut Demokrat Hancur Karena Perampok

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie lagi-lagi ogah mengomentari kasus dugaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas urbaningrum. Ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/1), Marzuki menegaskan urusan Anas bukan urusan dirinya.
"Urusan Anas bukan urusan Marzuki Alie, urusan hukum ya hukum," kata Marzuki, usai meminta klarifikasi terhadap konsultan perencana pembangunan gedung DPR terkait tuduhan dirinya menerima uang Rp 1 miliar dari proyek Gedung DPR.
Salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat itu, juga meminta kasus Anas tidak dikait-kaitkan dengan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Dikatakannya, sebagai bagian dari pendiri sekaligus yang ikut membesarkan partai berlambang bintang mercy itu, ia kecewa lantaran PD hancur gara-gara ulah perampok (koruptor).
"(urusan Anas) jangan dikaitkan dengan Demokrat. Saya sebagai bagian dari pendiri dan pejuang yang membesarkan partai, (Demokrat) hancur sama perampok semua," tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie lagi-lagi ogah mengomentari kasus dugaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dengan tersangka mantan Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?