Marzuki Sebut Demokrat Hancur Karena Perampok

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie lagi-lagi ogah mengomentari kasus dugaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas urbaningrum. Ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/1), Marzuki menegaskan urusan Anas bukan urusan dirinya.
"Urusan Anas bukan urusan Marzuki Alie, urusan hukum ya hukum," kata Marzuki, usai meminta klarifikasi terhadap konsultan perencana pembangunan gedung DPR terkait tuduhan dirinya menerima uang Rp 1 miliar dari proyek Gedung DPR.
Salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat itu, juga meminta kasus Anas tidak dikait-kaitkan dengan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Dikatakannya, sebagai bagian dari pendiri sekaligus yang ikut membesarkan partai berlambang bintang mercy itu, ia kecewa lantaran PD hancur gara-gara ulah perampok (koruptor).
"(urusan Anas) jangan dikaitkan dengan Demokrat. Saya sebagai bagian dari pendiri dan pejuang yang membesarkan partai, (Demokrat) hancur sama perampok semua," tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie lagi-lagi ogah mengomentari kasus dugaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dengan tersangka mantan Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Lemhannas Ingin Kepala Daerah Jadi Pemimpin Negarawan
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga
- Budi Said Pertimbangkan Kasasi, Prof Romli Siap Bela Putusan PT DKI