Marzuki Serukan OKI Segera Bertemu Bahas soal Mesir
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie menyesalkan peristiwa kekerasan yang terjadi di Mesir. Karena itu, Marzuki menyerukan agar negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk segera bertemu.
"Sesama negara OKI untuk berkumpul menyatakan sikap bersama terhadap apa yang terjadi di Mesir. Gelar sidang darurat terkait ini. Sudah banyak yang meninggal dan ribuan yang luka," ujar Marzuki di DPR, Jakarta, Kamis (15/8).
Menurut dia, kejadian di Mesir membuatnya miris. Sebab, hak asasi manusia itu tidak dilidungi meski Mesir sudah menjadi negara demokrasi dengan melakukan pemilihan presiden secara langsung.
Namun, sayangnya suara masyarakat Mesir tidak dihargai. "Tapi dalam kenyataannya suara masyarakat sipil tak dihargai, suara sipil dimatikan, dan HAM tidak diperhatikan," kata Marzuki.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu angkatan bersenjata Mesir menggulingkan pemerintahan Presiden Muhammad Mursi. Militer Mesir menganggap Mursi gagal mengatasi masalah ekonomi di negara itu. Tentara mengatakan bahwa Mursi, pemimpin terpilih secara demokratis telah gagal memenuhi tuntutan rakyat.
Pasca-kudeta itu, Mursi lalu dijadikan tahanan rumah. Sejumlah pejabat Partai Ikhawanul Muslimin yang menjadi pendukung Mursi juga ditangkap oleh militer. Gelombang masyarakat pro dan anti-Mursi masih terus melancarkan aksi unjuk rasa di negara itu.
Sejak kudeta terhadap Mursi terjadi, demonstran pendukung Mursi tak henti-hentinya melancarkan protes. Pihak militer Mesir yang kini berkuasa juga melancarkan penembakan terhadap para demonstran. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie menyesalkan peristiwa kekerasan yang terjadi di Mesir. Karena itu, Marzuki menyerukan agar negara-negara anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan