Marzuki Sesalkan Mahfud MD Mundur dari Konvensi Demokrat
jpnn.com - JAKARTA - Tiga nama memilih tidak ikut dalam konvensi Partai Demokrat di antaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan wakil gubernur Jawa Tengah Rustriningsih dari PDIP dan Politisi senior Golkar Jusuf Kalla. Di antara tiga nama itu, Politisi Demokrat Marzuki Alie justru lebih menyesalkan mundurnya Mahfud MD. Ia mengaku sangat berharap pada Mahfud untuk maju di konvensi.
"Yang saya harapkan Pak Mahfud. Kalau kader partai lain saya enggak terlalu risau. Memang sebagai kader partai loyal kepada partai. Seperti Pak JK, harusnya loyalnya ke Golkar. Seperti Bu Rustriningsih dia kan masih di PDIP. Itu kita hargai," kata Marzuki di Jakarta, Jumat, (30/8).
Soal Mahfud menyebut konvensi Partai Demokrat tak jelas sistemnya, Marzuki mengaku tak bisa menjelaskannya. Menurutnya Majelis Tinggi Partai Demokrat yang mengatur konvensi itu. Ia menyatakan konvensi itu sudah diatur sebaik mungkin dan diharapkan dapat berhasil seperti yang diinginkan Demokrat.
"Kewenangan itu memang di Majelis Tinggi. Tapi majelis tinggi membuat sistem. Itu clear kok, kewenangan kan majelis tinggi. Jadi enggak usah ragu lagi," paparnya.
Sementara itu, Jero Wacik yang pertama kali mengajak Mahfud MD mengaku tidak mempermasalahkan mundurnya. Jero mengaku sudah menjelaskan mekanisme konvensi sepenuhnya pada Mahfud saat pertama kali menawarkannya. Namun, jika Mahfud tetap mundur, ia mempersilakannya.
"Itukan hak politiknya. Saya bersahabat bagus sekali dengan beliau. Sekarang dan nanti ke depan. Enggak apa-apa kalau beliau ikut konvensi ya ikut, kalau enggak ya kita bersahabat," tandas Jero.(flo/jpnn)
JAKARTA - Tiga nama memilih tidak ikut dalam konvensi Partai Demokrat di antaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan wakil gubernur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang