Marzuki Tak Persoalkan Jumlah Peserta Konvensi
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Marzuki Alie mengaku tidak mempermasalahkan banyaknya calon peserta konvensi capres partainya. Menurutnya, hal terpenting justru nama yang diusulkan memenuhi kriteria untuk menjawab persoalan bangsa.
“Semakin banyak calon, semakin baik konvensi itu, asalkan yang dihasilkan itu calon yang memang memenuhi kriteria. Kalau kriterianya tinggi dan banyak yang lolos, ini kan artinya banyak anak bangsa yang memang pantas menjadi pemimpin dan memiliki kapasitas untuk melakukannya," kata Marzuki di Jakarta, Kamis (22/8)
Selama ini, lanjut Marzuki, banyak calon pemimpin tak memiliki peluang menjadi presiden karena biasanya partai politik memilih mengusung ketua umumnya sebagai capres. "Melalui konvensi, Partai Demokrat memberikan peluang bagi anak-anak bangsa terbaik untuk menjadi pemimpin,” tegas Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Marzuki menambahkan, kriteria utama bagi calon peserta konvensi adalah memiliki kemampuan yang berkaitan dengan berbagai persoalan bangsa. Menurutnya, figur yang akan ikut konvensi bisa diukur dari keberhasilannya di jabatan-jabatan publik.
"Menurut saya memang lebih baik calon yang lolos sudah pernah di jabatan publik, paling tidak di bawah jabatan presiden, seperti menteri, ketua lembaga negara atau bisa juga gubernur untuk daerah besar yang sudah membuktikan kesuksesannya. Untuk dubes juga tidak masalah, meski masih level di bawah menteri asalkan dubes negara-negara besar,” sarannya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Marzuki Alie mengaku tidak mempermasalahkan banyaknya calon peserta konvensi capres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak