Marzuki Tegaskan Studi Banding Sesuai Prosedur
Kamis, 16 September 2010 – 03:03 WIB
JAKARTA - Sindiran dan kritik tidak menggoyahkan pimpinan DPR. Mereka tetap menjalankan program studi banding ke luar negeri. Ketua DPR Marzuki Alie membantah terjadi pemborosan anggaran negara dalam kunjungan terkait dengan Panja RUU Pramuka dan RUU Hortikultura.
Kunjungan ke Jepang, Korea Selatan, Afsel, dan Belanda itu sudah sesuai dengan prosedur. "Anggaran studi banding itu sudah sesuai keputusan Menkeu (menteri keuangan, Red)," kata Marzuki di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (15/9).
Studi banding di tiga negara itu dikabarkan menelan anggaran Rp 2 miliar. Berdasar data Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, DPR telah menetapkan bujet total Rp 3,7 miliar untuk kunjungan ke lima negara tersebut.
Marzuki menyatakan, bujet untuk studi banding bukanlah anggaran yang mengada-ada. Dana itu digunakan untuk kebutuhan transpor dan sewa hotel di lima negara tersebut. Bahkan, dana itu sebenarnya boleh dibilang pas-pasan.
JAKARTA - Sindiran dan kritik tidak menggoyahkan pimpinan DPR. Mereka tetap menjalankan program studi banding ke luar negeri. Ketua DPR Marzuki Alie
BERITA TERKAIT
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Cak Udin: PKB Harus Modern Kalau Ingin Menang di 2029
- Prabowo Terganjal Beban Pemerintah Terdahulu Untuk Mengentaskan Kemiskinan
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Komisi IV Dorong Pemda Aktif Berkontribusi Menyukseskan MBG