Marzuki: Tidak Ada Loyalis Pribadi, yang Ada Loyalis Partai
Selasa, 26 Februari 2013 – 15:05 WIB
![Marzuki: Tidak Ada Loyalis Pribadi, yang Ada Loyalis Partai](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Marzuki: Tidak Ada Loyalis Pribadi, yang Ada Loyalis Partai
Sementara itu Rahmat memutuskan mengundurkan diri dengan alasan sebagai bentuk dukungan kepada Anas. "Saya sudah menyiapkan surat pengunduran diri, ini standing politik, bentuk dukungan," kata Rahmat.
Anas mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua umum Demokrat. Alasannya mundur karena telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan Surat Perintah Penyidikan tanggal 22 Februari 2013 Anas disangkakan melanggar pasal 12 huruf a, b, atau pasal 11 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie menjamin tidak ada loyalis pribadi di Partai Demokrat. Pasalnya semua kader loyal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ribuan Honorer di Pemprov Kaltim Berpeluang Jadi ASN di 2024
- Gelar Business Matching dengan Industri Perhotelan Jepang, Sekjen Kemnaker Bilang Begini
- RS Premier Bintaro Jalin Kerja Sama dengan Komunitas Mini Cooper Indonesia
- Kholid Syeirazi Sebut Reformasi Tata Kelola Migas Nasional Mengalami Kemunduran
- Pendaftaran PPPK 2024: Pemda Ini Serius Memikirkan Nasib Honorer Gaptek
- UU ASN Menyamaratakan PNS & PPPK, Kok Mendagri Bikin Aturan Berbeda?