Marzuki Tuding La Ode Ida Kurang Kerjaan
Senin, 03 Oktober 2011 – 13:34 WIB
Menurutnya, kalau itu dilakukan di daerah sangat bagus. Maka seharusnya mereka tampung aspirasi seperti itu di daerah. "Kalau begitu bagus, mereka kan punya rumah aspirasi di daerah. Karena di sini nggak ada menggambarkan laporan. Yang menyuap itukan kepala daerah yang didanai oleh para pengusaha atau kontraktor. Sebaiknya posko itu dibuat di daerah asal, permasalahan ini timbul di daerah," katanya.
Dia menegaskan, jika kepala daerah mematuhi surat edarannya, praktek itu tidak akan terjadi. "Saya kan sudah membuat surat edaran ke kepala-kepala daerah untuk tidak melakukan praktek itu," kata dia.
Marzuki juga mengkritisi kinerja DPD."Disuruh ngebahas legislasi dengan DPR sampai sekarang mereka tidak mau kok. Justru mereka menganggap DPR yang tidak mau."
Harusnya, kata Marzuki, jangan bicara masalah yang lain dulu termasuk bicara kunjungan ke luar negeri. "Keluar negeri ingin ikut terus.
Padahal urusan mereka itu daerah," tegasnya.
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie menuding Pos Pengaduan Praktek Mafia Anggaran (Pos P2 MA) yang digagas La Ode Ida dan Zainal Bintang hanya untuk
BERITA TERKAIT
- Mentrans Pastikan Putra-Putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
- Lestarikan Bangau Bluwok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut
- Ada Sayembara Berhadiah Rp 8 M Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku, KPK Angkat Bicara
- Polda Metro Jaya Harus Berani Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
- Kemendagri: Camat Dilatih Mengarahkan Perencanaan Desa
- Jumhur Sambut Gembira Presiden Prabowo Umumkan UMP Naik 6,5 Persen