Marzuki Usulkan Anggota DPR Tinggal di Kontrakan
Rumah Jabatan Tak Jelas Penghuninya
Jumat, 24 Desember 2010 – 01:41 WIB
"Kalau saya, lebih cenderung berikan saja biaya kontrakan kepada anggota dewan. Dengan demikian DPR tidak terbebani oleh biaya-biaya renovasi dan pemeliharaan serta listrik," cetusnya.
Baca Juga:
Soal biaya renovasi yang mencapai Rp 445 miliar, Marzuki mengatakan bahwa pihanya telah menyurati Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan penelitian tentang proyek RJA. "Pimpinan DPR sudah menulis surat kepada BPKP untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap proses renovasi rumah jabatan anggota DPR tersebut," tegasnya.
Apakah pimpinan DPR tidak khawatir BPKP bakal menemukan penyimpangan dalam proyek RJA DPR itu? Marzuki menegaskan, sekecil apapun bentuk penyelewengannya maka pelakunya harus mempertanggungjawabkan secara hukum. "Usut saja, kalau perlu laporkan ke KPK," tandasnya.(fas/ara/jpnn)
JAKARTA - Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI di Kompleks Perumahan DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan sampai saat ini masih direnovasi. Dengan total
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit
- Fahira Sebut Ridwan Kamil Bakal Tutup Perusahaan Miras PT Delta Djakarta
- Perihal Kepala Daerah Sudah Dua Periode Maju di Pilkada 2024, Pakar Hukum Merespons, Tegas!