Mas Ages, Sosok di Balik Rekor Dunia Konser Memainkan Lagu Indonesia Raya Orkestra
Di taman ini sambungnya, ada kelas bibit, kelas akar, kelas dahan dan kelas ranting, filosofinya adalah menyemai sesuatu dengan telaten dan rutin dari bibit hingga menjadi tumbuh dan berkembang.
"Kami adalah Komunitas Musik Taman Pertama di Indonesia bahkan di dunia dan kami gunakan sebaik-baiknya untuk memberikan pendidikan kepada generasi muda yang tanggap, mau dan semangat menjalankan kreatiffitas tanpa pamrih dan memiliki orientasi kepada tujuan," katanya.
Yang membuatnya bangga hingga hari ini adalah arrangement musik yang disajikan untuk acara Pemecahan Rekor MURI adalah berasal dari salah satu siswa yang pernah belajar musik di Taman Suropati.
"Empat di antara mereka yang meng-arrangement acara ini telah menjadi sarjana musik atas bantuan anggota komunitas dan masyarakat yang peduli, jadi dari taman inipun telah tumbuh para pendekar yang akhirnya membawa anak-anak ini bersiap memecahkan Rekor MURI hari ini," tutur pria lulusan SPG Muntilan Van Lith ini.
"Semoga bagi anak-anak muda di Indonesia acara ini menjadi inspirasi untuk selalu punya ide, kreatifitas dimanapun, kapanpun, kalian jangan pernah menunda ide-ide itu karena jika kalian menunda sehari ide itu berarti sukses kalian juga tertunda satu hari, terima kasih Kemenpora, bapak-bapak, ibu-ibu semoga hari ini lancar," pesannya. (adv/jpnn)
Komunitas Musik Taman Pertama di Indonesia bahkan di dunia berhasil pecahkan rekor.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menpora RI Dorong Mahasiswa Biasakan Berwirausaha Sejak dari Kampus
- Menpora RI Dorong Perguruan Tinggi Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan Muda
- Menpora Salurkan Bantuan Peralatan Kesehatan Kepada Kelompok Pemuda
- Menpora Ajak Stakeholder Menyiapkan Grand Design Keolahragaan Nasional
- Menpora Bangga Dokter Muda Lathiifa jadi Garda Terdepan Menangani Covid-19
- Stafsus Cantik Ini Minta Generasi Muda Waspada Berita Hoaks