Mas Agus Akan Diusung di Pilgub Jatim? O, Iya?
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan membantah rumor yang menyebut PD akan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono menjadi calon Gubernur Jawa Timur.
Isu ini merebak setelah Agus kalah bertarung dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
"Kata siapa (PD akan usung Agus untuk Pilgub Jatim, red)?. Kami belum membahas soal itu, saya pikir itu rumor saja," ujar Syarief di Kantor DPP PD Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (6/3).
Menurut Syarief, DPP PD baru membahas pemetaan untuk menghadapi Pilkada serentak 2018 mendatang. Salah satunya Pilgub Jatim.
Setelah dipetakan, tahap selanjutnya kata mantan menteri koperasi dan usaha kecil menengah tersebut, DPP PD akan kembali melakukan pembahasan lebih lanjut.
"Untuk Pilkada 2018, tadi (kami membahas,red) petanya. Karena akan dilaksanakan 171 wilayah. Di mana untuk pemilihan gubernur dilaksanakan di 17 provinsi. Jadi ini akan kami bahas dalam rapat ke depan, akan lebih intens," ucap Syarief.
Sementara saat ditanya posisi Agus di PD, Syarief mengakui ada sejumlah pandangan, agar putera Ketua Umum DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, masuk dalam struktur organisasi partai berlambang mercy tersebut.
"Memang ada pandangan supaya Mas Agus masuk ke partai. Tapi tentunya kami akan kembalikan kepada Mas Agus. Mudah-mudahan beliau berkenan. Hak politiknya kan ada pada beliau," pungkas Syarief. (gir/jpnn)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan membantah rumor yang menyebut PD akan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono menjadi calon Gubernur
- Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik