Mas Agus Mengalami Depresi
jpnn.com, TARAKAN - Agus Riansyah mengalami depresi sejak menghuni Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II A Tarakan, Kalimantan Utara, sejak 2015.
Kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya membuat Agus divonis enam tahun penjara.
Depresi akut itu pula yang membuat Agus berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu (3/12).
Namun, petugas Lapas Tarakan berhasil menggagalkan upaya nekat Agus.
“Jadi, dia (Agus) mau gantung diri di depan kamar (di luar sel). Posisinya dia sudah lilitkan tali di teralis. Tadi warga binaan sempat teriak,” ujar Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) Baliono.
Dia menambahkan, Agus mengalami gangguan jiwa sejak dua tahun yang lalu. Sejak masuk lapas pada 2015 lalu, dia masih harus menjalani masa kurungan hingga 2021 mendatang.
“Dari pihak keluarga juga mengakui dia ada riwayat penyakit. Namun, sekitar jam tiga sore kemarin, dia sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan untuk ditangani lebih lanjut,” kata Baliono. (mrs/fen)
Agus Riansyah mengalami depresi sejak menghuni Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II A Tarakan, Kalimantan Utara, sejak 2015.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Gerebek Kampung Boncos, Polisi Tangkap 31 Pengguna Sabu-Sabu
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati