Mas Agus Ogah Bermain SARA di Pilkada

jpnn.com - JAKARTA - Isi suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) mencuat jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta. Isu SARA menyasar ke Basuki T Purnama alias Ahok yang menjadi calon incumbent pada pilkada DKI.
Namun, calon gubernur DKI dari Koalisi Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono menganggap pemanfaatan isu SARA dalam kontestasi pilkada merupakan tindak kejahatan. Alasannya, hal itu bisa memunculkan konflik di tengah-tengah masyarakat.
"Dalam pilkada ini sebetulnya kita ingin cari solusi bersama. Bukan justru semakin memperuncing perbedaan bahkan menciptakan konflik yang tidak perlu," kata Agus dalam konferensi pers relawan Batas (Barisan Teman Agus-Sylvi) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (16/10).
Bekas tentara dengan pangkat terakhir mayor itu menambahkan, pilkada hanyalah cara. Sedangkan tujuannya adalah mencapai kesejahteraan rakyat.
"Pilkada bukan tujuan akhir. Tapi ialah cara untuk mencapai tujuan bangsa kita yang ada dalam UUD 1945 dan Pancasila," ujar calon gubernur DKI yang berpasangan dengan Sylviana Murni itu.
Namun, Agus menyadari isu SARA kerap terjadi jelang pilkada. Karenanya ia mengimbai masyarakat berpikir secara rasional.
"Saya ingin proses ini berjalan aman, damai dan bermanfaat bagi semuanya. Saya ingin berdialog dengan semuanya. Ayo, kita bikin adem," tutur Agus.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Isi suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) mencuat jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta. Isu SARA menyasar ke Basuki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret