Mas Agus Tepis Kabar Cedera Punggung Penghambat Karier di TNI
![Mas Agus Tepis Kabar Cedera Punggung Penghambat Karier di TNI](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160925_210337/210337_815474_Agus_dan_sylvi.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terakhir yang menjalani tes narkoba di kantor pusat Badan Narkotika Nasional (BNN) di Cawang, Jakarta Timur, Minggu (25/9).
Kedatangan duet yang diusung Koalisi Cikeas itu bersamaan dengan selesainya tes narkoba pasangan Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat. Kedua pasangan itu sempat saling berjabat tangan dan bertegur sapa.
BNN pun mengambil sampel rambut dan urine Agus dan Sylvi, sebagaimana dilakukan pada duet Basuki-Djarot maupun Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Agus berharap dengan menjalani tes narkoba maka para calon kepala daerah bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
"Bahwa kita ingin hidup bebas dari narkoba," katanya usai menjalani tes di Balai Laboratorium BNN.
Dalam kesempatan itu Agus juga menepis kabar yang menyebut keputusannya mundur dari TNI dan maju di pilkada karena kariernya di militer tak akan sampai puncak. Kabar miring menyebut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu pernah mengalami cedera punggung sehingga menghambat kariernya di TNI pada masa mendatang.
"Lah, kita kan tentara, banyak latihan segala macam, nggak masalah semuanya," ujar Agus yang juga didampingi istrinya, Anissa Larasati Pohan.(dna/JPG)
JAKARTA - Duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terakhir yang menjalani tes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IDSIGHT: Tingginya Skor Prabowo-Gibran Mencerminkan Keberlanjutan
- Idrus Yakin Banget Posisi Bahlil Tak Terganggu Kehebohan Elpiji 3 Kg
- DPRD Jateng Terima Hasil Pilgub 2024, Luthfi-Yasin Bersiap Dilantik Presiden Prabowo
- OPM Bakal Bakar Sekolah yang Terapkan MBG, Dasco: Jangan Coba-Coba Teror Kami!
- Hasil Riset: Ini 10 Menteri Terburuk di Kabinet Prabowo
- Diskusi di Kantor PKB, Pakar Mesin Dorong Pemerintah Dukung Industri Baterai EV