Mas Anies Sudah Berupaya Maksimal, Ibu Mega yang Menentukan
jpnn.com - JAKARTA – Anies Baswedan gagal maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 karena tidak mendapatkan partai pengusung.
Anies Baswedan juga batal maju di Pilkada Jabar 2024, setelah sebelumnya santer dikabarkan akan diusung PDIP, berpasangan dengan Ono Surono.
Diminta tanggapan mengenai hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, keputusan PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 merupakan urusan internal partai banteng moncong putih itu.
"Kami menghormati sepenuhnya sikap politik dan keputusan Ibu Mega. PDI Perjuangan adalah partai politik yang mandiri, otonom, sehingga setiap keputusan yang diambil oleh Ibu Ketua Umum selaku pemegang mandat partai untuk mengambil keputusan, kami menghormati sepenuhnya," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8).
Menurutnya, Anies telah berupaya maksimal untuk dapat ikut berkontestasi pada Pilkada Jakarta 2024, meski pada akhirnya PDIP justru melabuhkan dukungan kepada Pramono Anung.
"Kalau kami perhatikan segala ikhtiar sudah dilakukan, tetapi kemudian itu keputusan yang telah diputuskan oleh PDI Perjuangan," kata dia.
Pramono Anung Bukan Lawan Enteng
Terkait dengan Pilkada Jakarta, Ahmad Muzani mengatakan bahwa Pramono Anung bukanlah lawan enteng bagi Ridwan Kamil yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada Pilkada Jakarta 2024.
"Menurut kami Pak Ridwan Kamil tidak boleh menganggap enteng (Pramono), apalagi remeh, dan kami menganggapnya juga sama. Ini adalah kompetisi yang cukup seimbang," kata Muzani.
Anies Baswedan gagal maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 dan Pilkada Jabar 2024.
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1