Mas Bechi di Rutan Medaeng, Satu Blok Bersama 59 Orang Tahanan, Oh Nasibnya Kini
jpnn.com, SIDOARJO - Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT), yang akrab dipanggil Mas Bechi, terdakwa kasus pencabulan terhadap santriwati, sudah 12 hari mendekam di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jatim.
Mas Bechi yang merupakan anak Kiai Muchtar Mu’thi, pimpinan Ponpes Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso, Jombang, dijebloskan ke Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng itu sejak Jumat (8/7) dini hari.
Mas Bechi tidak mendapatkan perlakuan istimewa selama menjadi penghuni Rutan Medaeng.
Menu makanan yang disuguhkan untuk Mas Bechi sama dengan yang diterima para tahanan lainnya.
Perkembangan terbaru disampaikan Kepala Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho.
Wahyu mengatakan bahwa Mas Bechi saat ini sudah dipindahkan ke sel umum setelah berada di sel isolasi selama tujuh hari.
"Sudah dipindahkan beberapa hari yang lalu” kata Wahyu Hendrajati.
“Saat ini ditempatkan di sel umum," sambungnya.
Beginilah nasib Mas Bechi si terdakwa kasus pencabulan terhadap santiwati, yang sudah 12 hari berada di Rutan Medaeng.
- Bungkam Tuan Rumah, Jenggolo Sport Sidoarjo Juara Kejurnas Voli U-19 2024
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Bikin Malu, Anggota DPRD di Singkawang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Asusila
- Sambangi Sentra Batik Sidoarjo, Khofifah Komitmen Lestarikan Warisan Budaya Bangsa
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri