Mas Dhito Tegaskan tidak Ada Kata Maaf Bagi ASN yang Korupsi
Dia mengatakan dengan layanan ini dimungkinkan dapat meminimalkan terjadinya praktik korupsi.
"Di samping itu,s juga untuk mewujudkan tertib administrasi serta pengelolaan kas daerah," ucap Mas Dhito.
Sebelumnya, Bupati Dhito juga ikut dalam rapat yang diikuti oleh jajaran kepala daerah dan DPRD di Jawa Timur.
Acara yang digelar Kamis (15/9) itu juga dihadiri Ketua KPK Firli Bahuri.
Dalam kesempatan itu, Firli Bahuri mengingatkan kepala daerah beserta jajarannyamenghindari tindak pidana korupsi, dengan memberi perhatian khusus di titik-titik yang rawan berpotensi terjadinya rasuah.
"Kami mengingatkan titik-titik rawan tindak pidana korupsi itu harus dihindari. Mulai tahap perencanaan, pengesahan, implementasi maupun juga pengawasan," ujar Firli.
Pihaknya menyampaikan seluruh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) harus bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat, sehingga apa yang menjadi tujuan negara akan terwujud dengan lingkungan pemerintahan yang bersih.
"APBD itu tidak boleh ada program kegiatan yang tidak menyasar kesejahteraan rakyat. Setiap rupiah yang ada pada APBD harus dipergunakan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Firli Bahuri. (antara/jpnn)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana alias Mas Dhito menegaskan tidak ada kata maaf bagi ASN yang melakukan korupsi.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Ini Kasusnya
- Bisakah Negara Menyita Aset Terdakwa Kasus Korupsi? Ini Penjelasan Ahli
- Eks Pimpinan KPK Angkat Bicara soal Tom Lembong Tersangka, Begini Kalimatnya
- Hardjuno Apresiasi Langkah Kejagung Lakukan Penyidikan Atas Dugaan Korupsi Impor Gula
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Ikan PrimaLand