Mas Gatot dan Istri Mudanya Kelelahan

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti tuntas menjalani pemeriksaan selama 13 jam di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (27/7). Keduanya baru keluar dari gedung antirasuah itu sekitar pukul 23.30 WIB setelah diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap ke hakim PTUN Medan.
Gatot yang mengenakan kemeja batik lengan panjang terlihat sangat lelah. Dia mengaku baru saja dicecar 27 pertanyaan oleh penyidik KPK.
"Jadi saya hadir untuk kedua kalinya sebagai saksi dalam kasus perkara dugaan suap hakim PTUN dan satu panitera, pada panggilan pertama saya ditanya 28 pertanyaan. Hari ini lanjutan yang kemarin, sekitar 25, 27 pertanyaan," kata Gatot kepada wartawan di halaman gedung KPK, Senin (27/7) malam.
Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho dan istrinya, Evy Susanti saat tiba di KPK, Senin (27/7) untuk diperiksa sebagai saksi kasus suap ke PTUN Medan.
Namun Gatot memilih bungkam saat ditanya lebih lanjut perihal pemeriksaan dirinya. Dia hanya mengaku sudah menjelaskan semua yang ditanya oleh penyidik.
Evy pun menyampaikan hal yang sama saat ditanyai mengenai jalannya pemeriksaan. Istri muda Gatot itu mengaku ditanya sejumlah pertanyaan, termasuk tentang pemberian uang ke pengacara OC Kaligis yang disangka sebagai pemberi suap dalam kasus ini. "Iya soal itu (uang ke OC Kaligis, red),” ucapnya.
JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti tuntas menjalani pemeriksaan selama 13 jam di Komisi Pemberantasan
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan