Mas Menteri Ajak Publik Dukung Sekolah Tatap Muka, Ini Ancamannya Bagi Anak
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengajak masyarakat menyukseskan program pendidikan tatap muka yang akan dilaksanakan secara perlahan sesuai kondisi masing-masing wilayah.
Di sisi lain, PDI Perjuangan mendorong pemerintah untuk memastikan kegiatan belajar mengajar dengan aman seperti vaksinasi atau tes antigen/PCR untuk anak yang didanai oleh anggaran pendidikan.
Nadiem mengatakan, kegiatan tatap muka itu untuk menghindari keterpurukan pendidikan Indonesia akibat fenomena learning loss atau kerugian jangka panjang terhadap pembelajaran anak-anak akibat penutupan sekolah sementara.
"Kami tidak bisa menciptakan satu generasi yang mengalami learning loss, yang tidak bisa dikembalikan lagi. Jadi karena itulah kita harus bersama-sama," kata Nadiem Makarim saat berbicara dalam acara Live Talkshow Dalam Rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan secara daring, Rabu (5/5).
Menurut Nadiem, tanggung jawab pendidikan ada di semua pihak. Orang tua juga berkontribusi memonitor sekolah dan penyelenggaraan protokol kesehatannya.
Setiap sekolah juga wajib memberi opsi tatap muka dan dengan protokol kesehatan tatap muka terbatas. Dan itu sama sekali berbeda dengan proses sekolah yang biasa.
Nadiem mengingatkan sektor-sektor ekonomi lainnya sudah terbuka saat ini. Masyarakat bisa melihat bagaimana anak-anak sudah diajak orang tuanya ke mal. Di sejumlah tempat, bioskop bahkan sudah dibuka.
"Mengapa anak-anak kita masih belum kembali ke sekolah? Dan ini adalah kebijakan yang menjawab tantangan dari tersebut," kata Nadiem.
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengajak masyarakat menyukseskan program pendidikan tatap muka yang akan dilaksanakan secara perlahan.
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Berhasil Finis Lari 10K, Hasto PDIP Langsung Sindir Jokowi
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal