Mas Nadiem: Banyak Inovasi Pelajar dan Mahasiswa yang Kurang Diberi Tempat

Mas Nadiem: Banyak Inovasi Pelajar dan Mahasiswa yang Kurang Diberi Tempat
Peringatan Hakteknas ke-26. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26 tahun 2021 menjadi momentum untuk membangkitkan rasa saling percaya serta menumbuhkan kepercayaan diri seluruh bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia harus makin percaya diri untuk mengembangkan karya inovasi yang menjadi solusi permasalahan di masyarakat, sekaligus tampil di panggung dunia.

“Kita harus percaya pada kemampuan kita sendiri. Mari bergotong royong, serentak bergerak wujudkan Merdeka Belajar, meningkatkan teknologi dan kebanggaan akan teknologi Indonesia, untuk maju di panggung dunia,” tutur Nadiem dalam sambutannya pada peringatan Hakteknas Tahun 2021 secara virtual di Jakarta, Selasa (10/8). 

Berdasarkan pengamatan Menteri Nadiem cukup banyak inovasi pelajar dan mahasiswa yang kurang diberi tempat. 

“Tantangan itulah yang sekarang menjadi salah satu prioritas Kemendikbudristek. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi tantangan tersebut adalah dengan mengedepankan semangat Merdeka Belajar, yakni inovasi yang lahir dari kolaborasi,” tegasnya. 

Ditambahkan Nadiem, saatnya bangga buatan Indonesia tidak hanya menjadi jargon, tetapi menjadi aksi nyata yang melibatkan semua lapisan masyarakat.

Seperti halnya Merdeka Belajar yang menjadi gerakan bersama memperbaiki sistem pendidikan Indonesia. 

Sementara itu, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Dirjen Diktiristek), Nizam mengatakan semangat membangun kedaulatan teknologi hanya bisa terwujud melalui kolaborasi atau gotong royong.

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengamati inovasi dari pelajar dan mahasiswa kurang diberikan perhatian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News